Seputar Gym

Memuat berita seputaran gym & kesehatan

GYMHealth

GYM SAAT REMAJA? BAHAYA GAK SIH

sumber : https://unsplash.com/DanielApodaca

 Latihan beban tidak sulit saat remaja. Tentu saja, kita sering mendengar tentang bahaya membangun tubuh dan pergi ke gym saat kita tumbuh dewasa. Alhasil, kita terlihat pendek padahal kita bugar dan berotot.

   Mengangkat beban atau pergi ke gym bisa sangat berbahaya bagi pertumbuhan jika dilakukan secara tidak benar. Tujuannya adalah untuk memiliki tubuh yang berotot dan atletis, maka motivasi kami adalah melakukan latihan kekuatan di gym. Tidak baik terlalu menuntut karena kita selalu berolahraga. Tentunya karena ingin hasil yang cepat dan maksimal.

hanya sebuah mitos belaka

    Beberapa orang masih mengkhawatirkan efek pergi ke gym lebih awal atau mengangkat beban pada pertumbuhan. Pada remaja, pertumbuhan terjadi pada tulang lempeng epifisis yang sering disebut lempeng pertumbuhan. Pelat ini terletak di dekat ujung tulang panjang.

    Selama pertumbuhan remaja, plak ini rentan terhadap cedera. Ada kekhawatiran bahwa angkat beban atau pergi ke gym dapat merusak lempeng pertumbuhan ini dan menyebabkan pertumbuhan terhambat pada remaja. Namun anggapan tersebut ternyata hanya mitos belaka.

    Penelitian dalam Journal of Clinical Medicine Research telah membuktikan bahwa latihan beban berpengaruh positif terhadap perkembangan lempeng pertumbuhan. Namun jangan khawatir, karena menurut pakar kesehatan, manfaat kesehatan pergi ke gym lebih besar daripada risiko kerusakan plak.

Yang paling penting adalah menentukan apa tujuan kita ketika kita ingin pergi ke gym. Tujuan paling umum adalah untuk memperkuat otot dan meningkatkan daya tahan fisik. Latihan angkat beban paling efektif bila diawasi oleh seorang profesional, seperti seorang pelatih.

 

Diet seimbang

    Jangan salahkan gym jika Anda kerdil atau terlihat pendek. Kita mungkin telah mengabaikan diet seimbang saat berolahraga di gym. Namun, kita tidak boleh lupa bahwa kita sebagai orang dewasa membutuhkan nutrisi yang baik dan cukup untuk mendukung pertumbuhan.

Kebiasaan makan saat olahraga, misalnya angkat besi, adalah menghindari makanan berkalori tinggi. Selain itu, kami menambah atau mengurangi penekanan pada makanan yang hanya mengandung protein dan suplemen pembentuk otot. Padahal kita membutuhkan kalori saat kita pergi ke gym.

Omong-omong, orang gemuk atau obesitas harus menurunkan berat badan sebelum pergi ke gym. Hal ini dilakukan untuk pertumbuhan otot yang maksimal. Namun, saat menurunkan berat badan dan mulai pergi ke gym, penting untuk mengikuti pola makan seimbang.

     “Konotasi pergi ke gym sering dikaitkan dengan latihan kekuatan. Latihan beban atau gym tidak akan menjadi masalah untuk pertumbuhan jika kita berlatih sesuai dengan aturan BBTT (Baik, Benar, Sedang dan Reguler). Ingriani Husen, SpKO, Ketua Panitia Pelatihan Nasional Kedokteran Indonesia.

Beberapa manfaat pergi ke gym untuk remaja adalah:

1. Menguatkan tulang dan otot

2. Meningkatkan ketahanan fisik

3. Melindungi tendon dan ligamen

4. Meningkatkan kepadatan tulang

5. Membantu menjaga kesehatan kolesterol dan tekanan darah

6. Membantu menjaga berat badan yang sehat

7. Meningkatkan performa saat latihan dan mencegah cedera saat latihan

8. Memungkinkan interaksi yang efektif dari sistem saraf dan otot.